Selamat Datang di Blog Inspiratif Penuh Dengan Ilmu Pengetahuan

Kamis, 24 Januari 2013

Artikel tentang "Kebutuhan dan Kelangkaan Sumber Daya"


KEBUTUHAN DAN KELANGKAAN SUMBER DAYA

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia mempunyai kebutuhan yang sangat banyak. Kebutuhan-kabutuhan tersebut tentunya ada yang dapat dipenuhi ada pula yang tidak. Kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya sumber daya manusia dan sumber daya alam. Sumber daya manusia yang tinggi akan dapat memenuhi kebutuhan yang banyak, begitu juga sebaliknya sumber daya manusia yang rendah akan sulit untuk memnuhi kebutuhan yang banyak tersebut. Sumber daya alam akan mempengaruhi dapat atau tidaknya terpenuhinya kebutuhan yang banyak tersebut.
Pasar merupakan salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia

Kebutuhan manusia jumlahnya banyak sekali. Agar dapat bertahan hidup, manusia dituntut untuk memenuhi kebutuhsn-kebutuhannya. Kebutuhan ini muncul dari hasrat atau keinginan manusia untuk memiliki dan menikmati kegunaan barang atau jasa yang dapat memberikan kepuasan jasmani dan rohani demi kelangsungan hidup manusia. Kebuutuhan manusia yang begitu banyak tadi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:


1.    Dilihat dari intensitas atau kepentingannya
Macam-macam kebutuhan manusia dilihat dari intensitas dan kepentingan manusia, dibagi menjadi tiga. Yaitu sebagai berikut:
a)    Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama manusia yang pemenuhannya tidak dapat ditangguhkan. Apabila kebutuhan ini tidak dipenuhi, dapat mengganggu kelangsungan hidup manusia.
Contoh kebutuhan primer antara lain papan, sandang dan pangan.

pakaian atau sandang merupakan kebutuhan primer bagi manusia.

b)    Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang tidak mendesak dan pemenuhannya dapat ditangguhkan. Apabila kebutuhan ini tidakk dipenuhi, tidak akan mengancam kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan ini muncul akibat perkembangan kebudayaan, peradaban daan ilmu pengetahuan manusia dari masa ke masa. Contoh kebutuhan sekunder antara lain, radio, televise dan lain-lain.

c)    Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tetsier adalah kebbutuhan atas barang mewah atau bersifat hiburan. Kebutuhan ini tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia. Contoh kebutuhan tersier bagi kehidupan manusia antara lain: kendaraan, perhiasan, mesin cuci.


Motor sebagai salah satu alat pemenuhan kebutuhan tersier
Factor-faktor yang mempengaruhi perbedaan penilaian terhadap tingkat kebutuhan, antara lain:
11)    Tingkat Pendapatan
Semakinn tinggi tingkat pendapatan manusia, keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhannya semakin tinggi pula. Contohnya pendapatan seorang dokter yang mempunyai pendapatan tinggi tentu berbeda dengan kebutuhan seorang tukang batu yang berpendapatan lebih rendah.
22)    Tingkat Pendidikan
Makin tinggi pendidikan manusia, keinginan untuk memenuhi kebutuhan makin tinggi pula. Contohnya, masyarakat primitive yang tingkat pendidikan rendahtidak membutuhkan computer karena mereka tidak mampu mengoprasikannya, sedangkan masyarakat modern yang tingkat pendidikannya sudah tinggi sangat membutuhkan computer untuk membantu aktivitasnya sehari-hari.
33)    Kondisi Alam
Perbedaan kondisi alam yang terdapat diberbagai daerah atau wilayah menyebabkan kebutuhan masyarakat juga berbeda. Kebutuhan masyarakat yang tinggal didaerah tropis berbeda dengan masyarakat yang tinggal didaerah yang memuliki berbagai macam musim.
44)    Adat Istiadat
Masyarakat diberbagai daerah daerah memiliki adat istiadat dan tradisi yang berbeda. Hal ini menimbulkan adanya pola prilaku dan kebiasaan yang berbeda pula sehingga muncul kebutuhan sesuai dengan kebiasaan masyarakat yang bersangkutan.
55)    Agama dan Kebudayaan
Berbagai macam agama dan kepercayaan yang berbeda mengakibatkan pebedaan kebutuhan. Sebagai contoh adanya perayaan keagamaan menimbulkan adanya kebutuhan yang berbeda. Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kebutuhan akan ketupat meningkat tajam melebihi hhari-hari biasa. Sementara pada saat Hari Raya Natal permintaan akan pohon natal akan meningkat tajam.

1.    Dilihat dari Waktunya
Macam-macam kebutuhan dilihat dari waktunya dibedakan menjadi 2, antara lain:
  1. Kebutuhan Sekarang

Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang mendesak dan pemenuhannya tidak dapat ditunda-tunda.Contoh kebutuhan sekarang, antara lain sebagai berikut:
a)    Obat untuk orang sakit.
b)    Makanan bagi orang lapar.
c)    Pemadam kebakaran bagi yang mengalami kebakaran.
Makanan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi sesegera mungkin.


  1.   2. Kebutuhan yang akan datang

Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya dimasa yang akan datang. Contoh kebutuhan yang akan datang, antara lain:
a)    Menabung bagi pelajar
b)    Mendepositokan uang
c)    Menyimpang bahan makanan

1.    Dilihat dari Sifatnya
Macam-macam kebutuhan dilihat dari sifatnya, dibagi, menjadi 2 yaitu sebagai berikut:
a)    Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan lahirian yang pemenuhannya bertujuan untuk memelihara, membangun dan mengembangkanpertumbuhan fisik dan jasmani. Contoh kebutuhan jasmani adalah makanan dan minuman, pakaian dan pakaian olahraga.


b)    Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani adalaah kebutuhan immaterial yang pemenuhannya  bertujuan untuk member kepuasan pada jiwa, hati sanubari dan perasaan seseorang. Coontohg kebutuhan rohani adalah kesenian, pendidikan dan agama.

2.    Dilihat dari Pihak yang Membutuhkan
Macam-macam kebutuhan dilihat dari pihak yang membutuhkan dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
a)    Kebutuhan individu atau perorangan
Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang sifatnya pribadi atau untuk kepuasan seseorang sebagai individu. Contoh kebutuhan individu  antara lain kebutuhan makan, kebutuhan minum, dan kebutuhan alat-alat olahraga.
b)    Kebutuhan kelompok
Kebutuhan kelompok adalah kebutuhan sekelompok orang atau selurruh anggota masyarakat. Kebutuhan ini sering disebut kebutuhan bersama atau kolektif. Alat pemenuhan kebutuhan ini disebut benda atau jasa kolektif. Contoh kebutuhan kelompok, antara lain:
1)    Kebutuhan akan rasa aman
2)    Kebutuhan sekolah
3)    Kebutuhan rumah sakit

Masjid merupakaan sarana yang dibutuhkan oleh  kelompok yaitu masyarakat yang tinggal di daerah sekitarnya.

Sebab-sebab Kebutuhan Manusia Beraneka Ragam
Kebutuhan manusia banyak sekali dan beraneka ragam, bahkan akan berkembang terus seiring dengan perkembangan zaman. Factor-faktor yang menyebabkan manusia tidak terbatas dan beraneka ragam, antara lain sebagai berikut:
1)    Sifat manusia yang tidak pernah puas.
2)    Pertambahan penduduk.
3)    Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4)    Pertumbuhan taraf hidup yang semakin meningkat..
5)    Kebutuhan yang makin maju.
6)    Makin mudahnya transfortasi
Kelangkaan
Kebutuhan manusia yang beraneka ragam akan senantiasa berkembang, bahkkan sampai tidak terbatas. Kebutuhan yang tidak terbatas ini menuntut untuk dipenuhi. Alat pemenuhan kebutuhan dapat berupa barang ataupun jasa. Barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan ini sangat terbatas. Keadaan dimana kebutuhan manusia yang tidak terbatas dihadapkan pada alat pemenuhan kebutuhan ini disebut kkelangkaan (scarcity). Factor-faktor yang mempengaruhi kelangkaan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan, antara lain:
1)    Jumlahnya terbatas
Contohnya, sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, seperti emas, intan dll.
2)    Sukar Memperolehnya
Contohnya, tenaga ahli dan barang-barang tambang.
3)    Barang dan jasa tersebut sangat banyak yang membutuhkan
Contohnya,minyak bumi dan batu bara.
4)    Letak geografis suatu tempat
Contohnya, rempah-rempah yang banyak di Indonesia, sedangkan kurma banyak di Arab Saudi.

ALAT PEMUAS KEBUTUHAN
Kebutuhan manusia yang beraneka ragam akan senantiasa berkembang, bahkkan sampai tidak terbatas. Kebutuhan yang tidak terbatas ini menuntut untuk dipenuhi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlikan alat pemuas kebutuhan yang berupa barang dan jasa.
1)    Barang sebagai Alat Pemuas Kebutuhan
Salah satu alat pemuas kebutuhan yaitu berupa barang. Barang adalah alat pemuas kebutuhan yang berwujud serta dapat dilihat dan diraba. Contoh barang sebagai alat pemuas kebutuhan sebagaai berikut:
a)    Ibu membutuhkan gula untuk membuat kue.
b)    Adik lapar membutuhkan makanan.
Pada kasus nomor satu, barang pemuas kebutuhannya berupa gula, gula menjadi kebutuhan ibu yang harus dipenuhi kerena ibu akan membuat kue. Sedangkan pada kasus nomor 2 yang merupakan alat pemuas kebutuhan yang berupa barang adalah makanan, makanan dibutuhkan adik karena adik merasa lapar.
2)    Jasa sebagai  alat pemuas kebutuhan
Jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud (bersifat abstrak), tetapi dapat dirasakan manfaatnya sebagai alat pemuas kebutuhan manusia. Contoh jasa sebagai alat pemuas kebutuhan, antara lain sebagai berikut:
a)    Ayah pergi kekantor naik ojek.
b)    Sepeda saya diperbaiki oleh montir.
Pada kasus point a, alat pemuas kebutuhan berupa jasa adalah jasa seorang tukang ojek, jasa tukang ojek tersebut dimanfaatkan oleh ayah untuk mengantarkannya ke kantor.  Sedangkan pada kasus nomor dua, alat pemuas kebutuhan berupa jasa adalah jasa montir yang dimanfaatkan jasanya untuk memperbaiki sepeda yang rusak.

Macam-macam Barang Menurut  Kelangkaan atau Keberadaannya
Menurut kelangkaan atau keberadaannya barang di bagi menjadi 2, yaitu sebagai berikut:
1)    Barang Bebas
Barang bebas dalah barang yang jumlahnya tidak terbatas dan untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan yang sebanding dengan manfaat yang diterima. Contohnya, air, udara dan matahari.

2)    Barang atau Benda Ekonomis
Barang ekonomis adalah barang atau benda yang jumlahnya terbatas dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan yang sebanding dengan manfaat yang diterima.
Kriteria-kriteria barang ekonomis adalah sebagai berikut:
a)    Berguna, yaitu dapat memenuhi kebutuhan hidup dan mempunyai nilai pakai.
b)    Langak, yaitu jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan yang dibutuhkan.
c)    Dapat ditukar dengan barang lain.
d)    Dapat dimiliki.
Contoh barang atau benda ekonomis adalah computer, beras, rumah dan mobil.

Macam-macam Barang Menurut Hubungannya Dengan Barang Lain
a.    Barang Pengganti (substitusi)
Barang substitusi adalah barang yang dalam penggunaannya dapat menggantikan fungsi barang lain. Contoh barang substitusi adalah sebagai berikut:
1)    Gandum denagn beras
2)    Gas dengan minyak tanah
3)    Lilin dengan listrik
b.    Barang Pelengkap
Barang kompementer adalah barang yang dalam penggunaannya akan lebih terasa manfaatnya apabila dalam penggunaannya digabungkan dengan barang lain. Contoh barang pelengkap, antara lain:
1)    Sepeda motor dengan bensin.
Motor akan lebih dirasakan manfaatnya apabila dalam penggunaannya digabungkan dengan bensin.
1)    Papan tulis dengan kapur.
2)    Kompor gas dengan gas.

Kompor gas akan lebih dirasakan manfaatnya bila digabungkan dengan gas.
1)    Buku dengan pensil.
Skala Proiritas Kebutuhan             
Skala prioritas kebutuhan merupakan suatu daftar tenteng berbagai macam kebutuhan hidup yang ditetaapkan berdasarkan kepentingannya. Skala prioritas disusun karena banyaknya kebutuhan yang dihadapkan pada alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Karena banyaknya kebutuhan inilah, maka harus ada yang diprioritaskan atau didahulukan karena tidak semua kebutuhan dapat terpenuhi pada waktu yang sama.
Contoh penyusunan prioritas kebutuhan
1)    Membeli bahan makanan pokok.
2)    Membeli lauk pauk.
3)    Membeli perabot rumah tangga untuk menggantikan perabot rumah tangga yang rusak.

Berbagai perabot rumah tangga dijual untuk memenuhi kebutuhan.



1)    Membeli alat-alat kebersihan.
2)    Membeli perhiasan

Sumber Daya yang Langka dan Alternatif Pemecahannya

Seperti yag kita ketahui bahwa sumber daya alam sifatnya sangat terbatas dan untuk memperolehnya sangat terbatas, dan untuk memperolehnya harus dengan pengorban.
Oleh karena itu perlu dilakukan alternative pemecahan dalam mengatasi permasalahan tersebut. alternative pemecahan dalam mengatasi permasalahan tersebut, antara lain:
1                      1)    Mengkombinasi kegunaan bentuk.
2)    Menukar barang yang dimiliki dengan barang yang di butuhkan.
3)    Mengubah bentuk untuk menambah nilai guna suatu barang.
4)    Menukar barang yang dimiliki dengan barang yang dibutuhkan.
5)    Memperbaiki barang yang rusak.
6) Mendaur ulang barang yang rusak atau tidak digunakan lagi agar dapat digunakan lagi.
7)    Menggunakan barang atau jasa sasuai tingkat kepentingannya.
                  8) Memindahkan benda ketempat dimana benda tersebut banyak di butuhkan.


      Sumardi, 2007. Ekonomi untuk Siswa SMP &MTs. Surakarta; Era Pustaka Utama.